Rabu, 26 September 2012

Memelihara Motivasi

Memelihara Motivasi

Bersikap adil pada kawan adalah hal biasa, namun bisakah kita bersikap adil pada lawan atau pada orang yang berbuat zalim pada kita?
Ini bukan hal mudah, namun Nabi Muhammad menganjurkan demikian. Sebagai ummatnya yang taat kita harus sami'na wa ato'na.

Bila kita kaji lebih mendalam anjuran Nabi tersebut, maka efeknya akan terasa hebat pada diri kita. Orang yang mampu berbuat adil pada lawannya adalah orang yang sudah mampu mengontrol emosi dan pikirannya. Dia sudah menjadi manusia dewasa dan matang dalam berfikir dan bertindak. Hal tersebut akan menjadikannya sebagai manusia bijak yang disegani baik kawan maupun lawan.

Dalam diri kita ada motivasi yang fluktuatif, kadang tinggi kadang rendah. Pada saat motivasi tinggi itulah kita terlihat sbg seorang pekerja keras dan pantang menyerah. Namun manakala motivasi kita sedang down, maka kita akan terlihat malas dan lemah.

Sebagaimana motivasi, keimanan seseorangpun naik turun. Pada saat keimanan kita tinggi, maka kita akan terlihat rajin beribadah dan sholeh. Namun pada saat keimanan kita sedang down kewajiban sholatpun terkadang kita lalaikan. Sekarang tugas kita adalah bagaimana caranya mempertahankan keimanan tersebut senantiasa menaik atau stabil tinggi.

Bagaimana cara kita mempertahankan motivasi kita terus menaik atau tetap tinggi???

Sebagai seorang yang sedang bergiat mempelajari ilmu motivasi, saya mengikuti saran mentor saya yang mengatakan “Seorang motivator harus heavily self-motivated, sebelum memotivasi orang lain. Termasuk, jika situasinya tidak nyaman dan kurang menyenangkan. Anda harus terbiasa dengan hal ini. Sebab Anda harus selalu dalam keadaan termotivasi. Yang bisa melakukannya, diri Anda sendiri”. (Ikhwan Sopa)
suatu petuah yang luar biasa yang harus kita laksanakan. Itulah teknik untuk tetap mempertahankan motivasi kita agar tetap tinggi.

Untuk memotivasi diri sendiri banyak hal yang bisa kita lakukan, latihan yang biasa saya lakukan diantaranya adalah : ketika bangun pagi dan Sholat shubuh, kita berdoa khusuk pada Allah meminta agar sepanjang hari ini kita diberikan kemudahan dalam menyelesaikan setiap masalah. dan yakinkan diri bahwa Allah Maha Pengabul Doa. tidak ada doa yang tidak dikabulkanNya. seraya berucap "Rabbisrohli sodri wayasirli amri wahlul uqdatammillisaani yafqohu qouli". Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lancarkan lisanku, supaya mereka mengerti perkataankku.

Semoga kita senantiasa berada dalam motivasi tinggi dan selalu menjaga momentum tersebut agar kita selalu bersemangat dalam mengerjakan segala hal dalam hidup ini. Sungguh luar biasa orang yang hidupnya senantiasa termotivasi. hidup jadi mudah dan indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar